KPK Kaji Masalah Proses Lelang Tender Online
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Proses lelang proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut RI diketahui melalui sistem online. Meski begitu masih saja terjadi dugaan korupsi, yang kini menyeret seorang pejabat Bakamla menjadi tersangka suap.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui memang sistem online tidak tidak serta merta menghilangkan potensi korupsi. Sebab, setiap proyek juga berkaitan dengan spesifikasi. Di sanalah celah kerawanan itu muncul.
"Tender online itu sama sekali tidak bisa menghilangkan (kerawanan korupsi). Karena itu juga terkait menentukan spesifikasi. Kan, spesifikasi bisa mengarah kepada orang tertentu maka sudah sulit untuk bersaing secara sehat di tender online," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2016.
Ia menambahkan, dalam sebuah tender idealnya ada persaingan yang sehat dari perusahaan-perusahaan yang mengajukan diri. Oleh karena itu, KPK belakangan ini tengah gencar mengkaji persoalan tender-tender pemerintah, sehingga ke depan, bisa menekan lagi angka korupsi di sektor tersebut.
"Karena kami sedang intensif mengakaji itu dengan menggandeng sejumlah pihak," kata mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) tersebut.
(ren)