Makin Inovatif, MenPAN-RB Janji Perjuangkan Tunjangan Polri
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur mengapresiasi terobosan Polri dalam pelayanan publik. Hari ini, Korps Lalu Lintas Mabes Polri resmi meluncurkan program e-tilang, e-samsat dan SIM online. Peresmian ini dilakukan di Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Daan Mogot, Jakarta Barat.
Asman mengakui, terobosan yang dilakukan jajaran Polri bukan kali ini saja. Setidaknya ketika mengunjungi daerah-daerah, Asman menemukan banyak inovasi yang dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) di Indonesia. "Kami mendapat kira-kira ada 49 inovasi dan bisa menjadi contoh secara nasional. nanti saya akan rekomendasikan supaya jadi contoh nasional," kata Asman, Jumat 16 Desember 2016.
Mengenai peresmian tersebut, politisi PAN ini menyebut, penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam era keterbukaan dan globalisasi merupakan suatu keniscayaan yang dengan sigap ditangkap dengan baik oleh Polri. "Pelayanan berbasis online seperti ini diharapkan dapat meminimalkan penyimpangan, terutama praktek pencaloan, dan memangkas kerumitan birokrasi yang sering dikeluhkan masyarakat," ujarnya menambahkan.
Di samping itu, munculnya tren peningkatan jumlah kecelakaan dari tahun ke tahun, dibutuhkan upaya serius dari para stakeholder untuk menekan angka tersebut. "Salah satu caranya membuat SIM yang lebih tertib dan mudah secara online. Di mana kerumitan prosedural mengenai domisili warga tidak lagi jadi hambatan," katanya.
Untuk inovasi e-samsat, ia berharap hal ini mampu mencegah percaloan dan menghilangkan pungli. Selain itu, Inovasi e-tilang dapat mewujudkan memberikan transparansi dendan pelanggaran lalu lintas. "Ketiga hal tersebut diharapkan jadi momentum dan penyemangat bagi seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan pelayanan bagi publik," katanya.
Asman mengaku pernah mendapatkan kejutan saat berkunjung bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke beberapa daerah. Ia menemukan ada tiga Polres yang dinyatakan WBK (wilayah bebas korupsi). "Kami sampaikan langsung bersama KPK kemarin, dan mudah-mudahan diikuti oleh Polres lain. Mudah-mudahan tahun depan meningkat lagi," katanya.
Terlepas dari itu, ada satu hal yang menjadi tantangan Polri ke depannya, yakni kalau kerja sudah bagus dan sistem sudah bagus, maka penghargaan terhadap anggota harus dipikirkan. "Salah satu institusi yang kami nilai adalah Polri, mudah-mudahan akhir tahun keluar nilainya. Insya Allah tunjangan kinerja akan lebih baik dari sebelumnya."
(mus)