Seorang Pendaki Gunung Arjuno Tewas Tersambar Petir
- ANTARA FOTO/Teresia May
VIVA.co.id - Rombongan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mendaki Gunung Arjuno tersambar petir saat pendakian di bawah guyuran hujan. Seorang pendaki bernama Bimantara tewas karena tersambar petir.
Dua orang lainnya yang juga tersambar petir mengalami luka dan tidak bisa berjalan. Korban luka, yaitu Mardiansyah dan Ardian. Mereka tersambar petir saat berada di Watu Gedhe di atas Lembah Kijang.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana, berdasarkan informasi yang didapat timnya, rombongan sedang dalam perjalanan turun dari puncak Gunung Arjuno pada Selasa Siang. Saat itu kondisi hujan dan kilatan petir menyambar tiga pendaki.
Kelompok pendaki itu berjumlah delapan orang. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Kependidikan Keolahragaan Unesa. Ketua rombongan yang mengalami musibah, Nur Ali Ridho, bersama seorang lainnya melaporkan peristiwa itu ke pos pendakian Welirang.
"Setelah kita mendapat laporan pendaki tersambar petir, kita langsung cek ke pos pendakian. Bersama beberapa tim dari Tahura (Taman Hutan Rakyat) dan SAR, kita naik kemarin malam jam delapan," kata Bhakti saat dihubungi pada Rabu, 14 Desember 2016.
Tim pencarian sedang dalam perjalanan mengevakuasi korban. Kondisi sekitar Gunung Arjuno masih diguyur hujan sehingga menjadi kendala bagi tim SAR, selain medan yang terjal.
Pengelola Tahura, R Soerjo, dan keluarga para pendaki juga sudah menunggu di pos pendakian. "Butuh waktu tujuh sampai delapan jam dari pos ke lokasi, apalagi saat ini kondisi hujan. Saat ini kami sedang menunggu proses evakuasi," ujar Bhakti.
(mus)