Tak Dikasih Uang oleh Orangtua, Pria Ini Teror Mal

ND, pria berusia 48 tahun yang menjadi peneror bom di Java Supermall Kota Semarang Jawa Tengah. Pelaku meneror bom karena sakit hati tak diberi uang oleh orang tuanya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/tribratanews

VIVA.co.id – Seorang pria separuh baya dibekuk Kepolisian usai mengancam akan meledakkan bom di Java Supermall, sebuah pusat perbelanjaan di Kota Semarang Jawa Tengah.

Dari pemeriksaan, lelaki yang diketahui bernama ND (48) ini ternyata telah empat kali menyebar teror bom di Java Supermall. Dalihnya, ND kesal karena tak diberi uang oleh orangtuanya.

"Empat kali teror bom, mulai September sampai Desember 2016. Pelakunya sama, menggunakan nomor sama. Ancamannya semuanya di Java Supermall, dengan isi ancaman Awas disitu sudah saya pasangi bom..1 menit lagi akan meledak," kata Kapolresta Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji seperti dikutip dari laman tribratanews, Rabu, 14 Desember 2016.

Ulah ND, dilakukannya terakhir kali pada Selasa, 6 Desember 2016. Dari pengakuannya, sebelum beraksi, ND menelepon operator 108 dan menanyakan nomor resepsionis Java Supermall.

"Motifnya tersangka sakit hati kepada orangtuanya, karena tidak diberi jatah uang," ujar Abioso.

Sejauh ini, sejak ditangkap. ND mengaku menyesal telah menyebar ancaman teror bom tersebut. "Saya mohon maaf. Saya tidak akan mengulangi lagi. Saya ancam Java Supermall karena rumah saya ada di belakang Java Supermall," kata ND.

(mus)