Asal Usul Julukan 'Mr Clean' Mar'ie Muhammad
- Istimewa
VIVA.co.id – Kepergian selamanya tokoh paling berpengaruh di zaman Orde Baru, mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad, menyisakan duka mendalam. Sosoknya yang dikenal sangat tegas dan anti korupsi, membuatnya mendapat julukan Mr. Clean.
”Mar'ie muda dulunya adalah seorang aktivis,” kata Andi Mappetahang Fatwa, anggota Dewan Kehormatan DPD RI, usai melayat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Ahad 11 Desember 2016.
Fatwa berteman baik dengan Mar’ie semasa kuliah. Keduanya sama-sama tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam. Mar'ie pernah memimpin massa HMI dari Universitas Indonesia dalam sebuah demonstrasi besar.
"Saya sebaya dengan beliau. Kenal pertama saat ada demonstrasi. Beliau memimpin massa aksi HMI dari UI dan saya pimpin mahasiswa dari Ciputat," ucap AM Fatwa, seusai ikut menyalati jenazah Menteri Keuangan RI ke-18 itu.
Menurut Fatwa, masjid tersebut merupakan masjid yayasan yang Mar'ie kelola. Masjid itu juga bernilai sejarah dalam kiprah Mar’ie. Sebab, Mar'ie dipilih sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar HMI di masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
"Masjid Al-Azhar ini adalah saksi sejarah kegiatan beliau. Saat kongres HMI, kami berkemah di sini dan merasa seperti sedang berada di Mina. Di masjid ini juga, beliau terpilih menjadi Sekjen PB HMI," ujar AM Fatwa.
Dia juga mengisahkan asal muasal julukan Mr. Clean yang melekat pada Mar'ie. Bahkan, Mar'ie tidak mengizinkan anak-anaknya menjadi pegawai negeri. Sebagai gambaran nyata salah satu kesederhanaannya, sebelum meninggal, Mar'ie sempat berwasiat, ia tak ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ia hanya ingin dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
"Kami mengenal almarhum bukan sekadar baik, tetapi karena julukan Mr. Clean-nya. Anak-anaknya ini jadi saksi, sampai diwasiatkan oleh ayahnya kalau mereka tak boleh jadi pegawai negeri," ungkap Fatwa.
Dr. H. Mar'ie Muhammad, M.Si. lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 3 April 1939. Lulusan Master of Arts in Economics UI ini meninggal dunia di Jakarta pada hari ini, Minggu 11 Desember 2016, di usia 77 tahun karena sakit pneumonia. Mar'ie juga meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri.
Mar'ie pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Pembangungan VI pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Selama lima tahun menjabat, ia diberi gelar Mr. Clean, karena perjuangannya memberantas korupsi di tubuh Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak, di mana korupsi di era tersebut dianggap sebagai hal yang lumrah. (asp)