Begini Kamar Pelaku Bom Bekasi Usai Diledakkan

Kondisi kamar indekos terduga pelaku bom bekasi pascapeledakkan, Minggu (11/12/2016)
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Setelah olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Kepolisian setempat di lokasi tempat tinggal pelaku bom Bekasi, banyak warga berupaya melihat lebih dekat tempat terduga teroris Dian Yuli Novi indekos selama ini.

Apalagi, indekos Dian menjadi tempat tim Gegana meledakkan bom yang dimiliki Dian, pada Sabtu malam, 10 Desember 2016. 

Pantauan VIVA.co.id, Minggu 11 Desember 2016, kamar Dian bernomor 104 dengan cat merah muda berada di lantai dasar dan terletak di tengah bangunan. Kamar tersebut, kira-kira berukuran 4x3 meter persegi, yang memiliki kamar mandi di bagian dalam.

Pintu kamar itu sudah tak lagi terpasang. Selain itu, tembok bagian luar kamar hancur bersama dengan jendelanya yang diduga akibat daya ledakan bom di sana. Sedangkan pada bagian dalam, terlihat banyak keramik yang hancur akibat ledakan.

Serpihan keramik juga pasir masih berserakan dilantai-lantai kamar tersebut. Tetapi, terlihat tak semua bagian ruangan itu hancur akibat ledakan.

Kerusakan nampaknya tidak hanya terjadi di kamar yang ditempati Dian. Kamar 105 yang berada di sebelah kiri kamarnya, nampaknya ikut rusak terkena imbas ledakan bom di sana.

Dari jauh terlihat tembok kamar 105 juga retak, serta pintunya pun tidak ada. Namun, bagian dalam kamar tidak bisa dilihat, karena letaknya agak di belakang. Sedangkan warga dan awak media, tidak diperkenankan masuk ke dalam.

Selain itu, terlihat masih ada beberapa barang milik Dian yang tertinggal di dalam kamarnya. Terlihat beberapa barang yang tertinggal di kamarnya seperti kipas angin kecil, lemari rak kecil, juga satu setel gamis berwarna hitam yang bagian bawahnya robek masih tergantung, dan di atasnya terdapat Alquran.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bom ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Bom itu pada akhirnya diledakkan di lokasi oleh polisi pada Sabtu malam, 10 Desember 2016. (asp)