Mar'ie Muhammad, Menteri Keuangan Pemberantas Korupsi
- Istimewa
VIVA.co.id – Dr. H. Mar'ie Muhammad, M.Si, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 April 1939, dikenal sebagai sosok yang bersih. Mar’ie menjabat Menteri Keuangan pada periode Orde Baru.
Julukan sebagai Mr Clean diberikan karena perjuangannya memberantas korupsi di era-nya yang masih sarat dengan korupsi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Gelar terakhir yang diraih Mar’ie adalah Master of Arts in Economics, dari Universitas Indonesia
Perjalanan karier Mar’ie di Kementerian Keuangan dirintis sejak tahun 1969. Mengutip laman kemenkeu, pekerjaannya dimulai tahun 1969 – 1972 di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara Kementerian Keuangan dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong pada tahun 1971.
Kemudian pada 1972 -1988 mengabdi di Direktorat Jenderal Pembinaan Badan Usaha Milik Negara Kemenkeu dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Tahun 1988-1993 menjadi Direktur Jenderal Pajak.
Pada 17 Maret 1993, Mar’ie Muhammad diangkat oleh Presiden Soeharto menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Pembangunan VI.
Tindakan nyata yang dilakukan adalah menolak dana taktis dan anggaran perjalanan dinas yang dinilai terlalu besar. Kebijakan menonjolnya selama menjadi Menkeu adalah upaya mengatasi kredit macet dengan empat jurus penyehatan bank.
Yaitu, pertama meningkatkan kolektibilitas kredit yang telah disalurkan. Kedua, pemberian kredit harus benar-benar berdasarkan kaidah perbankan yang sehat. Ketiga, setiap kredit yang diberikan harus benar-benar diawasi penggunaannya tanpa mencampuri masalah intern penerima kredit, dan keempat menurunkan biaya overhead.
Selama lima tahun Mar'ie menjadi Menteri Keuangan, pada awal 1997 Indonesia pernah menjadi pelopor di Asia Tenggara dalam bidang perekonomian.
Mar’ie pernah menjabat Ketua Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI), Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), dan komisaris utama PT Bank Syariah Mega Indonesia. Selamat jalan Mr Clean!