Anies-Sandi Buka Posko Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA/ Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Bencana gempa bumi kembali melanda Aceh. Pada Rabu, 7 Desember 2016, pagi, bumi Serambi Mekah, tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diguncang gempa sebesar 6,5 Skala Richter.

Empati dan duka datang dari seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasangan nomor urut tiga itu mengajak dan mengimbau agar masyarakat bersatu untuk membantu para korban.

"Kami sangat berduka cita bagi para korban," kata Anies dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta agar masyarakat bahu-membahu bersama dengan pemerintah membangun kembali Aceh, sehingga beban masyarakat Aceh bisa berkurang.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun meyakini rasa persaudaraan warga Indonesia akan sangat baik dan solid.

"Insya Allah bisa melewati masa sulit ini dengan baik," katanya.

Tak berbeda, calon wakil Gubernur Sandiaga Uno juga menyampaikan duka yang sangat mendalam. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mendoakan agar korban meninggal dunia bisa khusnul khotimah.

"Kami dan berbagai kelompok sudah menggalang dana untuk berbagi dengan korban," kata dia.

Buka Posko

Sebagai langkah kongkrit, Anies dan Sandi sepakat membuka posko bantuan untuk korban gempa Aceh di Cicurug.

"Jadi, buat warga DKI yang ingin memberikan bantuan untuk korban gempa, bisa disalurkan melalui kami," kata Wakil Ketua Tim Sukses Anies-Sandi, Mohamad Taufik, melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, kegiatan serupa juga dibuka di beberapa Posko Pemenangan Anies-Sandi yang digerakan partai pendukung, Gerindra dan PKS, serta relawan.

"Sesuai kesepakatan kami usai nonton bareng (semifinal Piala AFF) tadi (malam). Walaupun kita bereuforia karena Indonesia lolos final, tapi jangan sampai takabur dan lupa sama saudara-saudara kita di Aceh yang sedang dilanda bencana," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.

(mus)