Sering Diperas Satpol PP, Pengemis Lapor ke Polisi

Ilustrasi/Pengemis
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Kesal karena sering dimintai uang, seorang pengemis di Balikpapan Kalimantan Timur mengadukan anggota Satpol PP setempat ke polisi.

Dari laporannya ke kepolisian, uang yang kerap dimintai paksa oleh anggota Satpol PP tersebut ternyata tidak sedikit, jumlahnya bahkan mencapai jutaan rupiah.

"Katanya kalau kasih uang saya tidak ditertibkan. Jadi saya terus bayar ke dia (anggota Satpol PP)," ujar Saimah (50), pengemis yang melapor ke polisi, Kamis, 8 Desember 2016.

Pengakuan Saimah, kekesalannya kepada anggota Satpol PP di Balikpapan itu menjadi puncaknya pada Rabu, 7 Desember 2016. Hari itu, kata Saimah, saat akan pulang ke rumah, ia dicegat oleh anggota Satpol PP yang kerap meminta uang kepadanya.

Anggota itu mendesak agar Saimah memberikan uang Rp650 ribu. Namun Saimah yang tidak memiliki uang, menolak memberi. "Oknum itu lalu ke rumah kost saya dan mengacak-acak isi rumah kost saya," kata Saimah.

Padahal, kata Saimah, beberapa waktu sebelumnya Saimah sudah dipaksa menyetorkan uang senilai Rp450 ribu, bahkan hingga Rp1,3 juta. "Padahal sehari-hari penghasilan saya tidak tentu. Dapat Rp50 ribu sehari aja sudah lumayan," katanya.

Atas itulah, Saimah pun kini memilih untuk melaporkan oknum tersebut. Sebab, apa yang dimintanya dengan dalih tidak akan ada penertiban untuk Saimah telah kelewatan. "Saya minta polisi bantu," katanya.

Terpisah, Kasi Operasional Satpol PP Balikpapan Subardiono mengaku akan menindaklanjuti laporan pengemis tersebut. Ia berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terlibat pungutan liar. "Kami akan tindaklanjuti. Kami harap masyarakat lapor kalau memang ada anggota kami terlibat pungli," katanya.

Agust Sabhara/Balikpapan