Korban Gempa Aceh 24 Meninggal, 8 di Antaranya Bayi
- REUTERS/Nunu Husien
VIVA.co.id - Sebanyak 24 orang dilaporkan meninggal, termasuk delapan di antaranya bayi, akibat terkena runtuhan bangunan karena gempa di Pidie Jaya. Gempa yang berkekuatan 6,5 SR terjadi sekitar 05.03 WIB dini hari berpusat di Pidie Jaya.
Dinas Kesehatan Pidie Jaya merilis data sementara, setidaknya 8 bayi dan 16 orang dewasa meninggal akibat musibah itu. Sementara 80 orang luka ringan dan berat, serta 40 orang trauma, kini korban sedang dirawat di rumah sakit dan pukesmas.
"Semuanya sudah dievakuasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Said Abdullah, Rabu, 7 Desember 2016.
Sementara itu, sebanyak 8 unit ruko berlantai dua di Trieng Gadeng dilaporkan roboh total. Saat ini Polres bersama TNI Pidie Jaya sedang mengavakuasi korban dengan menggunakan alat berat.
Sebelumnya, PMI Aceh menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada 20 korban tewas akibat gempa di Pidie Jaya Aceh.
Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter ini merobohkan berbagai bangunan termasuk rumah, masjid dan sekolah.
"Korban yang bisa kami sampaikan, meninggal 20 orang dan sudah dikembalikan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," kata Rudianto dari PMI Aceh kepada tvOne.
Sementara korban luka, kata dia, belum bisa dipastikan karena hingga saat ini korban luka terus berdatangan ke pusat kesehatan setempat seperti rumah sakit dan puskesmas.