Langkah Jokowi Menyikapi Gempa Aceh
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Presiden Jokowi sudah mendapatkan laporan mengenai gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter di Kebupaten Pidie Jaya, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Jokowi langsung mengutus Kepala Staf Presiden, Teten Masduki, untuk menuju lokasi gempa pada hari ini.
"Sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya, sudah saya perintahkan dan sementara lagi nanti Kepala Staf Presiden akan meluncur ke Aceh," kata Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 Desember 2016.
Jokowi belum bisa menjadwalkan, kapan akan bertolak ke lokasi bencana tersebut. Saat ini, baru Teten Masduki yang diminta untuk ke lokasi. Meski demikian, Jokowi berharap tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Nanti akan kami ikuti terus. Semoga-semoga enggak ada korban," katanya.
Diberitakan sebelumnya, PMI Aceh menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada 20 orang korban tewas akibat gempa di Pidie Jaya Aceh sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu, 7 Desember 2016. Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter ini merobohkan berbagai bangunan termasuk rumah, masjid dan sekolah.
"Korban yang bisa kami sampaikan, meninggal 20 orang dan sudah dikembalikan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," kata Rudianto dari PMI Aceh kepada tvOne.
Sementara korban luka, kata dia, belum bisa dipastikan karena hingga saat ini korban luka terus berdatangan ke pusat kesehatan setempat seperti rumah sakit dan puskesmas.