Penyebab Jatuhnya Pesawat Polri Masih Misteri
- VIVA/Syaefullah
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia masih belum mengetahui penyebab hilangnya pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang hilang kontak di Perairan Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu 3 Desember 2016.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, sebenarnya pesawat Polri itu masih dalam keadaan baik dan layak terbang.
"Namun, memang ada satu terjadi kendala yang kami belum tahu, makanya akan dilakukan upaya pencarian tubuh korban termasuk black box, sehingga diketahui penyebabnya," kata Martinus Sitompul di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2016.
Martinus juga belum mengetahui apa penyebab hilangnya pesawat Skytruck itu, terbakar atau tidak. "Soal ada ledakan atau tidak itu belum ada informasi yang masuk ke kami, sehingga belum bisa dipastikan," katanya.
Martinus menuturkan, hingga saat ini baru beberapa potongan jasad jenazah yang tidak utuh dari lokasi sekitar jatuhnya pesawat Polri tersebut.
"Beberapa potongan tubuh sudah ditemukan dan beberapa sudah diambil DNA termasuk keluarga, tentu untuk mencocokkan postmortem dan ini terus diupayakan untuk melakukan pencarian," ucapnya.
Kemudian, kata dia, Kepolisian Udara juga sudah menyiapkan posko di lapangan penerbangan yang berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Hal ini agar memudahkan para keluarga korban mendapatkan informasi perkembangan pencarian.
Pesawat Skytruck tipe M-28 dengan nomor Registrasi P4201 berangkat dari Pangkalpinang menuju Batam pada pukul 09.24 WIB, Sabtu 3 Desember 2016. Pesawat diperkirakan tiba di tujuan pada pukul 10.58 WIB. Namun, pesawat itu hilang kontak sebelum tiba di tujuan.