Mahatir Mohamad Sebut Aksi 212 Sesuai Ajaran Islam

VIVA.co.id – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengikuti perkembangan politik di Indonesia terutama Pilkada DKI Jakarta.

Mahatir menilai, apa yang dilakukan oleh umat Islam dengan aksi 212 yang berlangsung tertib patut diapresiasi. Aksi damai itu menurutnya mencerminkan ajaran Islam.

"Jangan kita memperburuk agama lain karena akan menciptakan kerusuhan antaragama," katanya di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin 5 Desember 2016.

Mahathir mengingatkan, Islam mempunyai ajaran toleransi, yaitu berupa agamamu agamamu dan agamaku adalah agamaku. Untuk itu, dia mengingatkan agar jangan sampai ada tindakan yang mengakibatkan pertentangan antaragama.

"Kalau itu terjadi maka penyelesaiannya kembali lagi ke ajaran Islam yaitu Alquran," kata dia.

Sementara itu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan, Islam tidak lepas dari politik. Sebab dengan agama maka politik tidak akan sesat.

"Agar berpolitik santun itu karena adanya agama yang terlibat," katanya.

(mus)