Sebelum Dinyatakan Hilang, Istri Sempat Unggah Status Sedih

Tim pencari jatuhnya pesawat Polri di Kepulauan Riau mengangkat jenazah yang ditemukan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa

VIVA.co.id – Brigadir Joko Sungatno menambah daftar warga Depok yang hilang akibat jatuhnya pesawat Polri di Kepulauan Riau, pada Sabtu, 3 Desember 2016. Tak jauh berbeda dengan kediaman sejumlah korban lainnya, suasana pilu juga terasa di kediaman Brigadir Joko di Sawangan Depok Jawa Barat, Senin, 5 Desember 2016.

Di mata orang terdekat, Joko, biasa ia disapa, adalah sosok yang penyayang dan penuh kesabaran. "Mas Joko ini orangnya cukup sabar, orang paling sabar di dunia," kata Indah Dwi, sang adik, di rumah duka.

Dikatakan Dwi, peristiwa yang dialami sang kakak terjadi begitu tiba-tiba dan tidak ada firasat apa pun atas musibah tersebut. Hanya saja, diakui Dwi, ada yang janggal terhadap update status milik kakak iparnya itu, Tita Hartati (36), sebelum sang kakak, Joko berangkat.

"Pas siang buka ponsel, lihat status istrinya dia bilang, hari pertama tanpa Papa. Setahu saya, istrinya tuh kalo abang saya berangkat, paling update-nya hati–hati papa atau kalo sampe kabari ya. Sempet kaget juga tapi ya feeling saya mas Joko berangkat kerja, udah gitu aja," tutur Dwi dengan mata berkaca-kaca.

Brigadir Joko Sungatno adalah anak pertama dari tiga bersaudara, Dwi (33) dan Ari (30). Joko berasal dari Sragen, Jawa Tengah. Ia memiliki seorang istri yang tengah hamil muda, dan dua anak yang masih berusia lima dan sembilan tahun.  Namun karena masih syok, Tita Hartati, istri Joko, belum bisa bertemu.

"Kami masih menunggu kabar, kita minta doanya ya buat semuanya. Tadi kita juga sudah tes DNA," kata Dwi.