Dua Pesawat Singapura Bantu Cari Skytruck di Perairan Riau
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri, Bea Cukai dan berbagai instansi masih melakukan pencarian pesawat milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Badan SAR Nasional, Felicianus Henry Bambang Soelistyo, mengatakan untuk mencari pesawat tersebut, tim gabungan menurunkan 15 kapal.
"Lima kapal dari Basarnas, empat dari TNI AL, empat dari Polair, satu dari KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai) dan satu dari Bea Cukai," kata Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Badan SAR Nasional, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, Minggu, 4 November 2016.
Menurutnya, 15 kapal tersebut sudah lebih dari cukup untuk mencari di area pencarian seluas 200 nautical miles square.Tak hanya itu, bantuan juga dilakukan dari Singapura dengan menurunkan dua pesawat yaitu Rescue Coordination Center (RCC) Singapura.
"RCC Singapura, 1 unit Fokker 50 dan 1 unit Heli Super Puma. Basarnas juga turunkan satu helikopter," ujarnya.
Ia menambahkan, satu kapal dari Basarnas akan dilengkapi sistem pencarian bawah laut untuk mencari pesawat nahas tersebut.
"Ditambah nanti ada lima penyelam untuk melakukan tugas konfirmasi apabila ditemukan objek yang kita cari. Ada enam penyelam datang juga dari Pangkal Pinang, tapi kami gerakkan dulu lima penyelam nanti bergantian," katanya.
Total, dalam pencarian pesawat buatan Polandia tersebut, pihak gabungan menurunkan kurang lebih 300 personel. "Ada juga bantuan dari nelayan setempat untuk mencari pesawat ini," ucapnya. (ase)