Aa Gym Tak Bisa Bayangkan Pusingnya jadi Kapolri

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Sumber :
  • Facebook.com/KH.Abdullah.Gymnastiar

VIVA.co.id – Dai kondang, Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, menyampaikan tausiah pada Aksi Super Damai 2 Desember 2016 di Silang Monas, Jakarta. Saat menyampaikan tausiah, Aa Gym yang khas dengan balutan serban ini sempat berkelakar dengan para jemaah soal jabatan Kapolri, yang kini dijabat Jenderal Tito Karnavian.

Aa Gym tak bisa membayangkan betapa beratnya tugas seorang Kapolri, di tengah-tengah desakan publik untuk mengusut tuntas kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Belum lagi, Kapolri harus memastikan prosesnya sesuai aturan dan proporsional.

"Ya Allah berat, itu gimana rasanya di sini ada yang tekan, oleh kita juga dikomporin, makanya jadi ngebul, makanya panas juga kaya hari ini kejemur. Semoga jadi amal saleh ya pak," kata Aa Gym disambut gelak tawa jemaah.

Pimpinan Pesantren Darut Tauhid itu sempat berpikir ada di posisi Tito Karnavian sebagai Kapolri. Sambil merenung bertafakur di masjid, Aa Gym membayangkan tugas seorang Kapolri tidak lah mudah. Dalam kasus Ahok ini, menurutnya, Kapolri mendapat tekanan dari berbagai arah.

"Coba raba perjuangan beliau, pastinya tidak mudah. Kalau kita mah lebih mudah tinggal teriak. Doain Pak Tito saleh, keluarga bahagia, termasuk semua jajaran," ujarnya.