Diminta Pimpin Bandung Dua Periode, Ini Reaksi Ridwan Kamil
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat yang akan digelar pada tahun 2018 sudah mulai terasa gaungnya. Sejumlah tokoh disebut bakal meramaikan bursa orang nomor satu di Jawa Barat. Salah satu nama yang santer disebut adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Namun, pria yang akrab disapa Kang Emil itu belum dapat memastikan keikutsertaannya di Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Saat ini, Emil mengaku tengah fokus menata dan membenahi Kota Bandung, yang belum lama ini diterjang banjir parah.
"Belum pasti mau menyampaikan kapan (pencalonan di Pilkada Jabar). Urusan politik mah itu enggak bisa ditolak," kata Emil di Bandung, Jawa Barat, Selasa 29 November 2016.
Emil menghargai desakan warga Bandung yang memintanya tetap bertahan, dan memimpin Kota Bandung selama dua periode. Menurutnya, arah politik seseorang sulit untuk ditebak ke depannya.
"Itu mah silakan saja. Mau benci silakan, menyukai silakan, menyuruh pergi silakan, ngajak diam silakan," ujarnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai arsitek ini menyadari tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Bandung belum dijalankan secara maksimal. Masih banyak pekerjaan berat yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah Kota Bandung.
"Kalau 100 persen, enggak ada yang sempurna. Ya saya review," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Forum Warga Bandung Peduli Perubahan (FWBPP), Dodi Permana mengakui Kota Bandung masih membutuhkan 'tangan dingin' Ridwan Kamil membenahi Ibu Kota Jawa Barat itu.
Forum warga Bandung ini meliputi komponen warga dari daerah Ciumbuleuit, Babakan Ciparay, Gegerkalong, Antapani, Sukamiskin, Buah batu, hingga Ujung Berung. Mereka meminta Kang Emil memikirkan ulang niatannya maju di Pilkada Jabar 2018. "Sebelum mengumumkan keputusannya, kami meminta agar Pak Wali tidak maju (pilgub)," kata Dodi di Bandung.
Dodi menuturkan, persoalan yang ada di Kota Bandung, dan masih terabaikan, akan selesai dan dapat dirasakan masyarakat jika Wali Kota yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu memimpin Bandung untuk dua periode. "Bukan untuk mendukung atau menjegal, kami mendorong Pak Wali satu periode lagi. Masih banyak pembangunan yang harus disempurnakan," ujarnya menambahkan.
Salah satunya adalah penataan Kota Bandung yang masih menyisakan banyak masalah, terutama saat musim hujan tiba. Dengan latar belakang arsitek, Kang Emil dinilai sebagai sosok yang tepat membenahi Kota Bandung. "Tata kota, macet, keindahan. Itu semua masih memerlukan tangan dingin Pak Wali. Pak Wali ini masih muda, masih panjang. Tinggal bersabar.”
(mus)