Gempa Malang Terasa Hingga Bali, Warga Panik

Ilustrasi gempa bumi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Getaran gempa 6,2 Skala Richter yang berpusat di Malang, Jawa Timur, dirasakan oleh masyarakat Bali. Gempa yang terjadi pukul 23.10 WITA itu hampir merata mengguncang Pulau Dewata.

Bahkan, getarannya dirasakan cukup lama. Dan membuat beberapa warga terpaksa lari ke tempat luas lantaran getaran gempa cukup keras.

Petugas Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD Bali), Komang Edi, menjelaskan, gempa berada di 127 kilometer tenggara Kabupaten Malang, 136 kilometer barat daya Lumajang, 142 kilometer tenggara Surabaya dan 782 kilometer dari DKI Jakarta.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," ujarnya, Rabu 15 November 2016. 

Meski berpusat di Malang, getaran gempa yang cukup keras membuat masyarakat panik. Bahkan, banyak warga menanyakan jalur evakuasi tsunami. 

"Bagaimana ini informasinya, apakah kita harus cari dataran tinggi untuk evakuasi atau seperti apa. Gempa cukup keras, jangan-jangan berpotensi tsunami," kata seorang warga di Denpasar.

Informasi yang dihimpun, di kawasan Jimbaran, Kuta dan sejumlah daerah di Kabupaten Badung merasakan getaran gempa. Di Denpasar, sejumlah warga juga melaporkan gempa yang cukup keras. Sementara itu Di Gianyar dan sejumlah kabupaten lainnya pun gempa cukup kuat terasa.

Di Banyuwangi, warga juga merasakan getaran gempa yang cukup kuat dan lama. "Istri saya di Banyuwangi juga merasakan gempa," kata Anto, warga Denpasar.