KPK Ancang-ancang Buru Koruptor yang Kabur ke Luar Negeri
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi berancang-ancang menjalin kerja sama dengan lembaga antikorupsi di negara lain. Kerja sama itu dapat membantu KPK karena banyak koruptor yang kabur ke luar negeri.
"Itu supaya lebih mudah KPK ke depan memberantas korupsi," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, saat berbicara dalam forum International Business Integrity Conference di Jakarta pada Rabu, 16 November 2016.
Kerja sama KPK dengan lembaga antikorupsi negara lain akan menambah wawasan untuk pemberantasan korupsi di Indonesia pada sektor korporasi. "Kami ingin mendapatkan masukan bagaimana memperbaiki ease of doing business (kemudahan berbisnis). Pencegahan harus dilakukan lebih baik lagi di masa mendatang," kata Agus.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengungkapkan banyak negara yang mempertanyakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Menurutnya, pemerintah terus mengoptimalkannya, dan langkah itu telah terbukti efektif.
Bahkan ia menantang untuk mencari negara lain yang sama dengan Indonesia. Dalam lebih sepuluh tahun ada sekitar sembilan menteri dan mantan menteri masuk penjara. Ada sembilan belas gubernur dari Aceh sampai Papua, ada kira-kira 46 anggota DPR, ada tiga ketua partai politik.
“Hampir semua pimpinan lembaga tinggi juga masuk penjara. Jadi kalau ada negara lain yang mempertanyakan apa langkah Indonesia memberantas korupsi, kasih saja data itu," katanya.