Peluru dan Senjata Penuhi Ruangan Wakapolsek Pemakai Sabu

Narkoba jenis sabu yang berhasil disita polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Balongbendo, Ajun Komisaris Polisi Hariyanto, diketahui mengonsumsi sabu sebelum mengikuti rapat bersama atasannya. Selain dua paket sabu, polisi juga menyita senjata api plus delapan butir peluru dari ruang kerja Hariyanto.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Polisi M Anwar Nasir, mengatakan, setelah menemukan sabu di baju Hariyanto, petugas diperintah untuk menggeledah ruang kerja Hariyanto di Polsek Balongbendo. Hasilnya, sembilan butir amunisi atau peluru untuk senjata jenis revolver ditemukan.

Anwar menjelaskan, sembilan butir amunisi itu lalu disita. Selain itu, diamankan pula dua paket sabu seberat 0,48 gram dan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK mobil Toyota Yaris Nopol L 1576 YS.

"Yang bersangkutan beserta barang bukti kami bawa ke Polres. Dia (AKP Hariyanto) ditahan dan sudah tersangka," kata AKBP Anwar kepada wartawan pada Senin malam, 14 November 2016.

Kasus perwira polisi nyabu ini berawal dari kecurigaan Kapolres Sidoarjo, AKBP Anwar, saat rapat analisa dan evaluasi (anev) di Markas Polsek Balongbendo pada Minggu, 13 November 2016. "Saya curiga mata Wakapolsek berair, ada indikasi mengkonsumsi narkoba," katanya dihubungi VIVA.co.id.

Hariyanto lalu dipanggil masuk ke ruangan Kepala Polsek. Dia diklarifikasi langsung oleh Kapolres. Seluruh bagian badan baju yang melekat di badan digeledah. "Ditemukanlah barang (narkotika) itu," kata Anwar.

Dia lalu memerintahkan petugas menggeledah ruang kerja Hariyanto. Total dua paket sabu ditemukan dari pemeriksaan di tempat itu. Petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) datang dan mengetes urine Hariyanto. "Hasilnya positif, dia memakai narkotika jenis sabu," ucap Anwar.

Dia mengaku sempat tidak percaya anak buahnya mengonsumsi narkotika. Namun, sesuai aturan, dia terpaksa harus menindak tegas secara hukum meski pun itu anggotanya sendiri. "Kami tetap akan menindak tegas sesuai amanat pimpinan bahwa Polri harus bersih dari narkoba. Kami tidak akan pandang bulu," kata Anwar.