Mahasiswa ITB Dibegal, Ini Langkah Serius Ridwan Kamil
VIVA.co.id – Kota Bandung kembali menjadi lahan basah pelaku begal. Terakhir, dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi korban pembegalan di jalan Tamansari pada Minggu 6 November 2016 dan jalan Dago pada Kamis 20 Oktober 2016.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya tetap mengedepankan proses hukum pihak Kepolisian agar kasus tersebut cepat tertangani.
"Setelah diskusi dengan Pak Kapolrestabes khusus untuk merespons Tamansari dan Dago. Kapolrestabes akan menambah pos keamanan tambahan," kata Ridwan Kamil, Senin 7 November 2016.
Dia menjelaskan, Polrestabes berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (pemkot) agar memasang CCTV di Tamansari dan Dago walaupun di dua kawasan tersebut sudah terpasang dan belum optimal. "Nah sekarang kami belanja CCTV yang memang rutin dilakukan Pemkot Bandung dan jumlahnya menyesuaikan APBD (anggaran pendapatan belanja daerah)," ujarnya.
Tahun ini, Pemkot Bandung membeli 100 unit CCTV yang nantinya dikontrol di command center. Penempatan CCTV ini, sebagian menjadi wewenang Kepolisian.
Namun, kawasan Dago dan Tamansari menjadi prioritas agar terpasang dengan CCTV yang berfungsi sesuai kebutuhan. "Ya sudah kami geser ke sana. Itu adalah koordinasi penempatan pos dan CCTV," ujarnya.
Sedangkan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), lanjut dia, masih dalam pembahasan dan masuk tahap lelang karena kondisi Kota Bandung yang cukup luas.
"Itu akan dirapatkan apakah daerah itu memang karena gelap. Makannya khusus penerangan akan kami kelola kan ke pihak ketiga. Kami kekurangan SDM (sumber daya manusia) juga, kalau SDM kurang memadai, kami selalu kerjasamakan dengan pihak ketiga.”
(mus)