Motif Pemasangan Bom Rakitan di Bantul Belum Diketahui

Tim Gegana Polda Yogyakarta melakukan penyisiran pasca ledakan bom rakitan di area persawahan Desa Sumberagung, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (1/11/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA.co.id – Sebuah bom rakitan berdaya ledak rendah meledak di Desa Sumberagung Kabupaten Bantul Yogyakarta, Selasa, 1 November 2016. Seekor kerbau ternak warga pun tewas mengenaskan usai terluka terkena serpihan paku berkarat yang keluar usai bom meledak.

Sejauh ini, belum diketahui motif pelaku menempatkan bom rakitan tersebut di areal desa tersebut. Penelusuran pun masih terus dilakukan. "Motifnya enggak tahu. Perlu pendalaman lebih lanjut. Perlu pengusutan untuk menjawab hal itu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Rabu, 2 November 2016.

Menurut Boy, kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang menaruh bom rakitan berbahan baku belerang dan paku tersebut. "Jika nanti menemukan pemilik (bom rakitan), nanti kelihatan. Apakah memang ini sengaja atau ketidaksengajaan," kata Boy.

Ledakan bom rakitan ini terjadi pada Selasa siang, 1 November 2016, sekira pukul 10.00 di Desa Sumber Agung Bantul Yogyakarta. Kesaksian seorang warga desa, Bandi Barto Atmojo, saat kejadian ia hendak memandikan kerbau miliknya di sungai pinggiran desa.

Ketika itu, kata Bandi, seekor kerbaunya berlari dan menginjak sebuah benda yang akhirnya meledak. Akibat itu, kerbau lainnya yang berada di lokasi tiba-tiba terjatuh. Tubuhnya berlumur darah karena banyak serpihan benda tajam menempel.

Upaya penanganan medis pun dilakukan seadanya dengan cara mencabut puluhan paku di tubuh kerbau. Namun nahas, 12 jam bertahan, kerbau jantan berusia satu tahun milik Bandi itu pun tetap tak tertolong.