Mensesneg Antar Jasad Ayah Menlu Retno ke Pemakaman

VIVA.co.id - Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut melayat ke rumah duka ayah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Moch Sidik, di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 27 Oktober 2016. Sidik meninggal dunia Kamis pagi pada usia 82 tahun.

Pratikno, yang mewakili Presiden Joko Widodo, bahkan turut mengantarkan jenazah almarhum ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota II, Semarang. Sebelum pemberangkatan jenazah, Pratikno menyampaikan pidatonya mewakili pemerintah. Dia juga menyampaikan bahwa anak Almarhum, yakni Menteri Retno, telah berkontribusi besar bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.

"Atas nama Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kala serta seluruh jajaran pemerintah, kami sampaikan duka mendalam kepada keluarga Bapak Moch Sidik dan Ibu Menlu Retno Marsudi," kata Pratikno sesaat sebelum pemberangkatan jenazah di rumah duka.

Suami Menteri Retno, Agus Marsudi, berterima kasih kepada seluruh pelayat. "Kami memohonkan maaf dan mohon didoakan beliau agar Almarhum diberikan lapang jalannya di sisi Allah," katanya.

Sebelum dimakamkan, Menteri Retno dan seluruh anggota keluarga juga melakukan prosesi singkat dengan mengelilingi jenazah Almarhum sebanyak tiga kali. Jenazah lalu disalatkan di Masjid Raudhatul Jannah, yang berada beberapa meter dari rumah duka.

Pemberangkatan jenazah pun belangsung cepat. Iring-iringan pengantar jenazah diikuti puluhan mobil menju ke TPU Begota II yang bejarak dua kilometer dari rumah duka. Personel Polisi dan TNI mengawal ketat iring-iringan pengantar jenazah.

Moch Sidik meninggal dunia setelah mengidap penyakit gula pada Kamis, 27 Oktober 2016. Ia wafat pada pukul 05.30 WIB saat perjalanan ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. Mantan veteran Tentara Pelajar Indonesia itu meninggalkan seorang istri, lima anak, dan sepuluh cucu. Retno Marsudi adalah anak sulung.

(ren)