Tambang Emas Liar di Jambi Longsor, 11 Pekerja Tertimbun

TNI, personel kepolisian serta sejumlah warga terlibat dalam proses evakuasi sebelas pekerja tambang emas yang tertimbun longsor di Kabupaten Merangin Jambi, Selasa (25/10/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Sebanyak 11 orang pekerja tambang emas liar yang ada di Desa Simpang Parit Kabupaten Merangin Jambi tertimbun longsor sejak Selasa siang, 25 Oktober 2016.

Hingga kini, Rabu 26 Oktober 2016, proses evakuasi terus berlangsung. Kondisi lubang tambang yang sempit dan dipenuhi material longsoran menyulitkan proses pengangkutan para korban timbunan longsor.

Hasan, seorang pekerja tambang menduga 11 rekannya itu tertimbun di kedalaman lubang hingga 40 meter. "Sebelum longsor terjadi hujan memang deras. Sementara, mereka ada di dalam lubang. Kedalaman setidaknya 40 meteran," katanya.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani menyesalkan kejadian itu. Sebab, Kepolisian setempat sudah beberapa kali melakukan penertiban, agar tidak ada lagi warga yang melakukan penambangan emas liar di daerah itu.

"Sudah berulang kali diingatkan, tetapi tidak diindahkan oleh warga," kata Yazid.

Sejauh ini, proses evakuasi masih terus berlangsung. Guna mempercepat evakuasi, tim pencari gabungan akan berusaha melakukan pembersihan material longsor dengan melakukan penyedotan air dari dasar lubang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya juga merilis sejumlah foto proses pencarian korban bencana longsor tersebut. Kondisinya terbilang memprihatinkan. Berikut, sejumlah cuitan Sutopo soal proses pencarian korban longsor di Merangin Jambi.

Bayu Alfarizi/Jambi (asp)