Seorang Diri, Polisi Ini Lumpuhkan Kawanan Rampok Bersenjata

Kanit Intel Polsek Boja Aiptu Nur Efendi (tengah) menggagalkan perampokan
Sumber :
  • Dok Polsek Boja Kendal

VIVA.co.id – Aksi heroik seorang anggota polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Boja, Kendal, Jawa Tengah bernama Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Nur Efendi ini patut diapresiasi.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Unit Intel Polsek Boja itu mampu menggagalkan aksi perampokan uang dana desa senilai Rp278 juta. Hebatnya, aksi itu hanya dilakukan seorang diri dan tanpa berbekal senjata api.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA co.id, insiden perampokan itu menimpa dua orang korban bernama Budiyono (48) dan Budi Santoso (41), warga Singorojo, Kabupaten Kendal.

Peristiwa perampokan bermula saat keduanya mengambil uang dana desa yang disimpan di bank BPD Jateng cabang Boja senilai Rp278 juta pada Jumat, 21 Oktober 2016, sekira pukul 10.00. Usai mengambil uang tersebut, keduanya bermaksud pulang dengan mengendarai mobil Panther bernopol H 8438 PY.

Di tengah perjalanan sekitar 20 meter dari bank atau di depan Puskesmas Boja, ban belakang sebelah kiri korban tiba-tiba kempes. Korban Budiyono pun berinisiatif mengecek dan mengganti ban mobil yang kempes tersebut.

Namun nahas, perjalanan korban rupanya sudah diintai oleh empat orang perampok yang ingin menggondol uang tersebut. Tiba-tiba seorang pelaku membuka pintu depan dan mengambil tas yang berisi uang.

Sempat terjadi tarik menarik antara korban Budi Santoso dan pelaku. Meski pada akhirnya tas berisi uang Rp278 juta itu berhasil dibawa kabur oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.

Saat kejadian, Kanit Intel Polsek Boja, Aiptu Nur Effendi kebetulan tengah melintas dan melihat kejadian tersebut. Meski hanya seorang diri, namun anggota polisi itu nekat mengejar empat perampok dan sempat beradu duel dengan para pelaku hingga membuat para pelaku terjatuh dari motornya.

Adu duel satu polisi dan empat pelaku pun terjadi. Bermodal kemampuan bela dirinya, Aiptu Nur berhasil membuat keempat perampok kocar-kacir dalam duel yang cukup singkat. Sampai akhirnya seorang pelaku berhasil dilumpuhkan dan mengamankan uang hasil rampokan. Sementara tiga pelaku lain berhasil mengambil langkah seribu mengendarai motor.

Mengetahui duel itu, warga sekitar lokasi pun berdatangan dan bahkan nyaris mengeroyok pelaku yang berhasil dibekuk Aiptu Nur. Namun akhinya, seorang pelaku yang diketahui bernama Majid Wijaya (26 tahun) itu dibawa ke Mapolsek Boja untuk diproses hukum.

Kepala Kepolisian Resort Kendal Kendal, Ajun Komisaris Besar Polisi, Maulana Hamdan, mengatakan seorang pelaku yang berhasil dibekuk tercatat berasal dari Desa Sida Kersa, Kecamatan Kayu Agung, Sumatera Selatan.

"Dari pengakuannya ban gembos merupakan modus pelaku dalam menggasak uang korban yang mengendarai mobil, " jelas Maulana.

Kapolres mengapresiasi aksi Aiptu Efendi yang dengan gagah berani menggagalkan aksi perampokan itu sendirian dan tanpa senjata.

"Saya sangat apresiatif terhadap kinerja Kanit Intel Boja ini. Dengan keberaniannya  yang cepat, tanggap melindungi masyarakat tanpa senjata. Memang ilmu beladiri Polri telah rutin dilatih di Mapolres," tutur Kapolres.

Saat ini pelaku masih diperiksa untuk mengejar tiga pelaku lainnya. Wakapolres Kendal, Kompol Dili Yanto, menambahkan diduga mereka dipersenjatai senjata api dan merupakan kelompok dari Palembang. "Diduga kelompok Palembang dan membawa senpi. Pelaku yang tertangkap perannya mengambil tas," ujar Dili. (ase)