Mesin Mati Jadi Penyebab Pesawat Latih Jatuh di Cilacap
- Polda Jateng
VIVA.co.id – Jatuhnya pesawat latih jenis Viper Warior PK-WH di persawahan warga di dusun Tunggul Wulung, Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap diduga akibat mesin mati. Pesawat yang ditumpangi oleh Instruktur pilot Captain Victor Chacon dan Siswa Rahin Chandra Sura itu jatuh sesaat setelah lepas landas.
"Jatuhnya di persawahan tak jauh dari lokasi. Karena pesawat baru saja terbang selang dua menit dari Bandara Tunggul Wulung, " ujar Kepala Basarnas Pos Cilacap, Mulwahyono, Rabu, 19 Oktober 2016.
Sesaat sebelum jatuh, kondisi pesawat bahkan sudah terpantau Air Traffic Controller (ATC) Bandara Tunggul Wulung. Pelatih pilot Captain Victor Chacon bahkan telah meminta tolong kepada dua orang petugas ATC yang saat itu bertugas sekira pukul 08.34.
Pelatih pilot itu mengabarkan bahwa mesin pesawat mati saat berada dalam ketinggian di bawah 1500 kaki.
"Pilot sempat mengatakan mayday-mayday, tapi karena terbatas waktu dan pesawat akhirnya jatuh, " ujarnya menambahkan.
Beruntung, karena bobot pesawat latih dari sekolah pilot Perkasa Fliying School di Cilacap sangat ringan, insiden itu hanya membuat dua awak mengalami luka ringan. Bahkan saat dievakuasi oleh tim Basarnas dan Kepolisian, pilot masih bisa berjalan seperti biasa.
"Keduanya kini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Fatmawati Cilacap.”
Saat ini jajaran Kepolisian Resort Cilacap masih mengamankan tempat kejadian jatuhnya pesawat. Polisi dan Basarnas kini masih berkoordinasi dengan pihak bandara untuk menunggu investigasi dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(mus)