Masyarakat Jangan Resah, Ini Hasil Uji BNN Soal Permen Jari

BNN dan BPOM pastikan permen jari negatif narkoba.
Sumber :
  • permenjari.com

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan uji laboraturium terkait permen jari yang diduga mengandung narkoba. Dari hasil uji laboraturium tersebut, diketahui bahwa ternyata tidak ada kandungan narkotika pada permen tersebut.

"Dari hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Balai Uji Laboratorium Narkoba BNN didapatkan hasil bahwa tidak ditemukan kandungan narkotika pada permen jari yang dimaksud," kata Kabag Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi kepada VIVA.co.id, Senin, 17 Oktober 2016.

Atas hasil yang didapat dari pengujian tersebut, Slamet mengatakan, agar masyarakat tidak lagi resah terhadap permen jari yang sempat dihebohkan mengandung narkotika. Namun, masyarakat tetap diimbau harus terus waspada terhadap ancaman narkotika yang hadir dalam berbagai macam bentuk

"BNN berharap agar masyarakat tidak lagi resah terhadap pemberitaan terkait permen jari yang saat ini beredar. Namun demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman narkotika," ujarnya berharap.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu tersiar kabar tentang permen jari yang diduga bisa menyebabkan anak kecanduan dan membuat banyak orangtua resah. Masyarakat mengkhawatirkan bahwa permen ini mengandung zat berbahaya seperti narkotika.

BNN langsung mengambil langkah cepat dan mengambil sampel permen jari yang diimpor oleh PT Rizki Abadi Jaya Anugerah, dengan nomor registrasi B POM RI ML 824409085492, dan langsung melakukan uji lab permen tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah melakukan uji laboratorium terhadap permen jari. Hasilnya juga negatif narkoba. Selain itu, BPOM pada situs resminya 12 Oktober lalu juga mengumumkan bahwa lembaganya telah melakukan pemeriksaan terhadap importir permen jari PT. Rizky Abadi Jaya Anugerah pada tanggal 10-11 Oktober.

PT. Rizky Abadi Jaya Anugerah pun membenarkan bahwa produk Permen Jari Aneka Warna merupakan produk yang diimpornya. Pihaknya juga akan melakukan tindak lanjut serta klarifikasi kepada produsen permen ini di China.

(mus)