Rano Karno Janji Benahi Kompleks Masjid Agung Banten

Rano Karno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Setiap peziarah yang datang ke Masjid Agung Banten Lama di Kota Serang, pasti akan disuguhi pemandangan yang kumuh dan kesemrawutan para pedagang maupun peminta-minta. Hal itu membuat tak nyaman pengunjung. Keluarga Kesultanan Banten Lama berharap pemerintah turun tangan membenahinya.

"Kemarin kita sudah bertemu dengan Seskot (Sekretaris Kota Serang), Insya Allah bulan depan (di revitalisasi). Kami tidak ingin orang luar Banten berbicara bahwa Banten Lama itu kumuh," kata Tubagus (Tb) Abbas Wasse, Ketua Kenadziran Kesultanan Banten Lama, saat ditemui di Masjid Agung Banten, Senin 3 Oktober 2016.

Keprihatinan akan situs sejarah Islam itu pun diakui Pemprov Banten bisa merusak kondisi Masjid Agung Kesultanan Banten, Benteng Surosowan, Keraton Kaibon, Vihara Avalokitesvara dan situs bersejarah lainnya yang merupakan peninggalan Kesultanan Islam Banten.

"Kita sudah berikan bantuan Rp30 miliar untuk penataan Banten Lama, tapi kita tidak bisa lebih jauh mengintervensi karena memang kewenangannya di Pemkot Serang," kara Rano Karno, Gubernur Banten, di sela-sela ziarah peringatan 1 Muharram dan HUT Banten ke-16 tahun, di halaman Masjid Agung Kesultanan Banten.

Sebelum berziarah, Rano menyempatkam diri berbincang dengan warga sekitar situs Banten Lama tentang pemugaran dan melakukan revitalisasi Banten Lama agar tetap terjaga kelestariannya.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Abbas (Ketua Kenadziran) yang telah menyampaikan keluhan dan sarannya,” tegasnya.