TNI Temukan Jenazah ke-31 Korban Banjir Bandang di Garut

Prajurit Batalion Infanteri Raiders 303/Setia Sampai Mati menemukan jenazah ke-31 korban banjir bandang di Garut pada Sabtu pagi, 24 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Prajurit Batalion Infanteri Raiders 303/Setia Sampai Mati menemukan jenazah ke-31 korban banjir bandang di Garut pada Sabtu pagi, 24 September 2016. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Menurut Perwira Seksi Intelijen Batalion Infanteri Raiders 303, Letnan Satu Anwar, jenazah berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di Kampung Lapangan Paris, Kecamatan Tarogong Kidul. Proses evakuasi tidak mengalami hambatan berada di lorong antara rumah warga yang hancur.

Jenazah korban sudah dikirim ke rumah sakit TNI Guntur. Setelah itu akan diidentifikasi tim Disaster Victim Identification dari Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Proses pencarian korban hilang terus dilakukan di sepanjang bantaran Sungai Cimanuk. Soalnya, berdasarkan laporan warga yang selamat masih cukup banyak. Pasukan tempur itu mencari dengan cara menyisir perkampungan yang hancur maupun di sekitar bantaran Sungai Cimanuk.

"Kami sebar sebanyak seratus dua puluh personel untuk membantu pencarian korban hilang. Kami bekerja maksimal agar seluruh korban bisa ditemukan," kata Anwar.

Berdasarkan data yang sudah masuk ke posko tanggap darurat Komando Distrik Militer Garut, hingga Sabtu pagi, sebanyak 31 korban meninggal dunia sudah ditemukan, di antaranya, sembilan korban laki-laki, 22 korban perempuan. Jenazah yang belum teridentifikasi sebanyak empat korban.

"Untuk korban hilang masih sekitar 20 orang, setelah kemarin seorang korban ditemukan sudah teridentifikasi, yaitu Nyonya Oom, usia 52 tahun," lanjut Anwar.

(ren)