Kunjungi Kampung Aquarium, Fadli Zon Buat Pansus Penggusuran

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengunjungi korban penggusuran Kampung Akuarium
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon berkunjung ke 150 kepala keluarga warga korban penggusuran di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Jumat 23 September 2016. Ia disambut puluhan warga kampung tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut, warga yang digusur mengungkapkan keresahannya pada Fadli. Warga menegaskan Pemerintah Daerah DKI Jakarta tidak melakukan sosialisasi sebelum penggusuran.

Merespons hal tersebut, Fadli mengatakan sudah melihat kondisi warga kampung tersebut yang masih bertahan memperjuangkan hak mendapatkan kehidupan dari proses yang tak adil.

"Alangkah adilnya kalau pemda DKI melakukan negosiasi yang adil dan kita lihat yang dilakukan sekarang tanpa ganti rugi dan diskusi," kata Fadli di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 23 September 2016.

Penggusuran yang langsung dilakukan tanpa surat perintah menurutnya merupakan tindakan yang biadab. Ia pun menyindir Gubernur DKI Jakarta yang sok menghargai binatang tapi tidak memanusiakan manusia.

"Saya dan kawan-kawan bersimpati atas perjuangan untuk menuntut hak. Kami akan bersama bapak dan ibu perjuangkan hak. Dulu Jokowi bilang tidak akan lakukan penggusuran. Di Solo sampai 56 kali melakukan nego," kata Fadli.

Persoalannya, Ahok tak melakukan nego sama sekali dan tak punya keinginan berdialog. Sehingga hal ini dianggap sebagai tindakan sewenang-wenang. Karena itu seharusnya ada proses adil yang terjadi untuk warga.

"Tak boleh sewenang-wenang, kalau ada yang sewenang-wenang harus kita lawan. Tidak bisa kalau ada ketidakadilan didiamkan. Tapi tentu kita semaksimal mungkin dengan cara damai dan konstitusional. Kami akan dorong pada komisi dan dapil terkait agar perjuangkan bapak-bapak dan ibu," kata Fadli.

Ia pun setuju dengan kemungkinan inisiasi dibentuk panitia khusus terkait penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Ahok di sejumlah tempat.

"Saking banyaknya persoalan penggusuran malah sangat bisa menjadi Pansus. Kalau perlu kami yang ambil inisiatif rekan-rekan yang dari Dapil Jakarta, karena Pansus ini sangat bagus dan sudah memang harus dilakukan.”

(mus)