Penyebab Kerusakan Lion Air di Makassar Belum Diketahui
- Anhar Rizki Affandi / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Aktivitas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kembali berjalan normal usai kejadian ditutupnya landasan akibat ada pesawat Lion Air yang mengalami kerusakan saat mendarat, Kamis, 22 September 2016.
Kini, lalu lintas pesawat telah berjalan seperti biasa. Sementara pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-791 rute Ambon-Makassar masih dalam penanganan teknisi. "Belum diketahui penyebab kerusakan. Masih diperiksa teknisi," kata Station Manager Lion Air, Ahmad Hidayat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Sejauh ini, seluruh penumpang dengan tujuan daerah lain telah diterbangkan dengan pesawat yang berbeda. "Tidak ada gangguan jadwal penerbangan," ujarnya menambahkan.
Kejadian rusaknya pesawat Lion Air yang membawa 211 penumpang terjadi pada Kamis pagi, sekira pukul 08.28 waktu setempat. Dari komunikasi pilot dilaporkan bahwa ada kerusakan mesin saat hendak mendarat. Karena itu, saat pendaratan mobil petugas pemadam kebakaran pun disiagakan di landasan untuk mengantisipasi hal tak terduga.
Communication and Legal Section Angkasa Pura I Turah Ajiari membenarkan adanya mesin yang mati di pesawat. Karea itu disiagakan satu unit mobil pemadam milik TNI AU.
Turah mengaku tidak ada perlakuan khusus terhadap penumpang, meski pesawat mendarat melalui runway 03-21 dan berhenti di 200 meter intersection E WP runway 03-21.
"Pesawat tidak mendarat darurat karena tujuannya memang Makassar. Semua berjalan normal dan tidak ada penumpang berhamburan karena penumpang tetap ditutunkan di tempat seharusnya (Apron)" kata Turah.
Maros Hamid/Makassar