Banjir Bandang Terjang Puluhan Ruang Perawatan RSUD Garut
- VIVA/Diky Hidayat
VIVA.co.id – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak hanya menerjang pemukiman warga, tapi juga merendam sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet, Garut. Setidaknya, dari 40 ruangan yang ada di RSUD, 35 ruangan terendam banjir.
Ketinggian air di RSUD Garut bervariasi, antara 20 sentimeter hingga 1,5 meter. Akibatnya, sebanyak 126 pasien terpaksa dipindahkan.
Direktur RSUD dr Slamet Garut, Maskut Farid mengatakan, saat ini pihak RS sedang membersihkan seluruh ruangan sempat tergenang air. Selain lumpur yang masuk ke 35 ruangan, sejumlah fasilitas medis juga sedang dilakukan upaya perbaikan.
"Mudah-mudahan segera selesai dan semua fasilitas bisa dipergunakan kembali," ujar Maskut, Rabu, 21 September 2016.
Maskut memastikan 126 pasien telah dievakuasi ke ruangan yang aman dari banjir, dan sudah mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya. Namun, untuk sementara waktu, RSUD Garut belum bisa menerima pasien di ruangan Instalasi Gawat Darurat, mengingat kodisi ruangan yang berantakan pascabanjir, serta lumpur yang cukup tebal.
"Ya, kami hanya bisa memohon maaf, karena kami belum bisa melayani pasien," ujarnya.
Selain merendam puluhan ruang perawatan dan kantor, banjir juga merendam puluhan sepeda motor dan empat unit mobil yang berada di lingkungan RSUD. "Kami berharap, walaupun kerusakan akibat banjir bandang cukup parah, namun kami akan segera memulihkan kondisi," tegas Maskut.