Soal Gerak Gerik Mencurigakan Jessica, Ini Penjelasan Ahli

Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Gerak-gerik Jessica Kumala Wongso yang terekam dalam CCTV, usai memesan minuman di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, dicurigai menjadi potensial suspect penuang racun dalam kopi khas Vietnam, yang diminum Wayan Mirna Salihin.

Dugaan ini semakin menguat, saat Jessica meletakkan tiga buah papper bag di atas meja, yang menurut penyidik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sangat tidak tepat.

"Misal dia biasa bawa paper bag di kursi, tau-tau sekarang ditaruh di atas itu baru tidak biasa," kata Psikolog, Agus Mauludin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 19 September 2016.

Gerak-gerik lain yang juga dicurigai, yakni ketika Jessica memesan minuman dan meninggalkan kafe untuk membeli sesuatu untuk teman saat menunggu temannya juga dipertanyakan. 

Agus menjelaskan, belum ada studi yang menerangkan terkait dengan kegiatan apa yang umumnya dilakukan manusia ketika sedang menunggu.

"Misal perilaku menunggu kita mau survei, menunggu yang lazim seperti apa sih? Boleh saja, tetapi sepengetahuan saya belum ada survei pak. Mungkin, ke depan ada survei menunggu harus bermain gadget. Saya sendiri menduga, mungkin ketika usia bertambah bermain gadget semakin berkurang. Kan nggak mungkin nenek-nenek main gadget," jelas dia

Tingkah lain yang juga ikut dicurigai adalah ketika Jessica meminta bill atau kwitansi pembayaran meski belum ditentukan. Menurut Kafe Olivier, pihaknya tidak memberlakukan aturan untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu baru kemudian menikmati hidangan.

"Di luar negeri itu terbiasa close bill. Kalau kemudian dia pindah ke Indonesia, di Indonesia kan fifty-fifty lah, ada yang makan dulu baru bayar, ada yg bayar dulu baru makan. Bakmi GM close bill dulu," jelasnya.