Dua Polisi Berpangkat Jenderal, Komando di Siapa?
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan, resmi naik pangkat menjadi jenderal setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara sore tadi, 9 September 2016. Dengan demikian, kini ada dua jenderal polisi di institusi Polri, yakni Budi dan Kapolri Tito Karnavian.
Menyikapi adanya dua jenderal di tubuh Polri itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, hal ini bukan masalah. Sebab, Budi Gunawan tidak menjabat di lingkungan Kepolisian, sehingga komando tetap ada di tangan Kapolri.
"Tapi kan di luar institusi Polri. Tidak di struktural. Yang di Polri cuma satu. Ini kan jabatan (Kepala BIN) sama dengan menteri ya," kata Boy Rafli, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Menurut Boy, peristiwa seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi. Saat itu, jenderal Dai Bachtiar yang masih berusia 52 tahun sudah tidak menjabat sebagai Kapolri karena digantikan Jenderal Sutanto. Padahal, masa pensiunnya baru masuk pada usia 58 tahun.
Begitu juga dengan Jenderal Sutarman. Dia digantikan Jenderal Badrodin Haiti, sementara masa pensiunnya masih ada delapan bulan lagi. Dengan begitu, walaupun Budi Gunawan dan Tito Karnavian sama-sama polisi berpangkat jenderal, tidak akan mempengaruhi kepemimpinan di Korps Bhayangkara.
"Job-nya (Budi Gunawan) bukan dalam Polri," ucap Boy.
(mus)