Parfi Jatim Mendadak Tes Urine Gara-gara Gatot Brajamusti
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) diguncang kabar tak sedap setelah sang Ketua Umum, Gatot Brajamusti, digerebek aparat Kepolisian saat pesta narkoba di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu malam, 28 Agustus 2016.
Tak ingin kesan gemar berpesta narkotika melekat ke organisasi, pengurus Parfi Jawa Timur pun mendadak menggelar tes urine di kantornya di Jalan Tidar Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 7 September 2016. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya.
Sebanyak 50 pengurus Parfi Jatim mengikuti tes urine. Satu per satu urine pengurus dites untuk diketahui apakah mengandung zat adiktif atau tidak. "Kalangan artis memang jadi sasaran pengedar narkoba. Karena itu kami lakukan kegiatan tes urine ini," kata Wira Lina, Ketua Parfi Jatim.
Karena jadi sasaran empuk pengedar, Wira berusaha keras membentengi anggotanya untuk mewujudkan artis dan pelaku film Jatim bebas narkoba. Dia mengaku akan menindak tegas anggota Parfi Jatim yang diketahui mengonsumsi narkotika.
"Kalau ada anggota terbukti positif menggunakan narkoba, kami akan copot keanggotaannya dari Parfi dan akan serahkan ke BNN," ujar Wira.
Kepala BNN Kota Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Suparti, mengatakan bahwa berdasarkan hasil tes urine sementara belum ditemukan peserta tes yang mengonsumsi narkotika. Hanya seorang yang urinenya positif, tapi itu kandungan dari obat penenang. "Itu untuk obat sakit," katanya. (ase)