Lebih dari 10 Tahun Ada Petani di Aceh Tidur di Pohon

Seorang warga merapikan tanaman jagung yang dirusak oleh gajah liar di Desa Bunin, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur, Aceh, Jumat (5/8).
Sumber :
  • ANTARA/Syifa Yulinnas

VIVA.co.id – Aksi tidur di atas pohon rela dilakukan seorang petani asal Ranto Peureulak, Aceh Timur, selama bertahun-tahun demi menjaga lahan pertaniannya. Sabarudin Hutagalung mengatakan, sudah terbiasa harus tidur di atas pohon sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Dia melakukannya agar sewaktu-waktu bisa menghalau gajah yang beberapa kali masuk ke area pertaniannya. Petani tersebut mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk mengusir gajah dari areal pertanian, mulai penggunaan petasan hingga karbit. Namun gajah-gajah kata dia selalu kembali.

Oleh karena itu dia akhirnya berinisiatif tidur di atas pohon setinggi enam meter dengan membuat semacam tenda kecil di atas pohon tersebut. Tenda itu hanya muat untuk satu orang. Hampir setiap malam, gajah menyambangi lahan pertanian dan dikhawatirkan merusak tanaman.

Sabarudin, Jumat, 26 Agustus 2016 mengatakan, tak hanya tanaman lahan pertaniannya yang bisa dirusak oleh gajah. Masalah yang sama juga dialami petani-petani setempat.

Namun pemerintah daerah belum pernah memberikan perhatian atas kondisi yang sudah terjadi selama bertahun-tahun itu. Masalah warga petani dengan gajah ini diharapkan bisa segera diatasi.

Ilham Zulfikar/tvOne Aceh