Kondisi Bayi Berkepala Dua di Gresik Memburuk
- pixabay/stocksnap
VIVA.co.id – Seorang bayi berkepala dua terlahir di Gresik, Selasa, 9 Agustus 2016. Kondisi bayi dari pasangan Dianto dan Sri Wahyuni itu saat ini semakin memburuk.
Ketua Tim Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo, Agus Hariyanto mengatakan, pihaknya memperoleh kabar memburuknya kondisi bayi itu sejak Kamis malam, 18 Agustus 2016. Agus mengatakan, bayi tersebut mengalami sesak napas.
"Selain itu sebagian tubuhnya juga membiru, makanya ini kami mau meluncur ke Gresik untuk melihat kondisinya secara langsung," kata Agus di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jumat, 19 Agustus 2016.
Agus menduga, bayi itu mengalami masalah pada jantungnya. Sebab, dengan kepala dua, namun berbadan satu, maka beban dari bayi itu menjadi besar.
"Dalam bahasa medis disebut dicephalic parapagus, atau satu tubuh dengan dua kepala," ujarnya menjelaskan.
Agus berharap, bayi itu tetap bisa bertahan dengan kondisinya saat ini. Walaupun kemungkinan itu terbilang kecil. "Kemungkinan hidupnya itu hanya 1 persen," kata Agus.
Sebelumnya, bayi berkepala dua itu dilahirkan dari Rahim Sri Wahyuni (33), warga Jalan Kapten Dulasim, Indro, Gresik. Dia dilahirkan melalui operasi caesar selama sekitar setengah jam, dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 sentimeter.
(mus)