Saksi Sebut Pesawat Cessna Mati Mesin sebelum Jatuh

Pesawat Cessna mendarat darurat di Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabu?paten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 18 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Iwan Mulyadi

VIVA.co.id - Sebuah pesawat Cessna mendarat darurat di Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal,  Kabupaten Tasikmalaya, provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 18 Agustus 2016. Pesawat itu milik Perkasa Flighting School dan merupakan pesawat latih milik sekolah penerbangan di kompleks Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran.

Pesawat dengan nomor registrasi PK- PBG itu mendarat darurat di persawahan milik warga sekira pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam jatuhnya pesawat itu meski tiga orang di dalamnya mengalami luka serius.

Kepala Bandara Nusawiru, Hendra, menjelaskan bahwa pesawat itu hilang kontak dengan petugas pengatur lalu lintas Bandara pada pukul 15.00 WIB. Pesawat kemudian dilaporkan jatuh dalam kondisi terbalik setengah jam kemudian.

“Ada tiga korban tetapi mereka selamat dan sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat," kata Hendra. 

Menurut keterangan sejumlah saksi, pesawat itu mengalami mati mesin, kemudian jatuh ke kebun, menabrak pohon kelapa dan albasia milik warga.

Adapun nama-nama korban adalah Kapten Pilot Yoshafat Lintang Nitibaskara, warga Pekalongan, Jawa Tengah, dan dua penumpang, yakni M Arief Rafidan dan M Fadli Rapidan. Keduanya warga Tangerang, Banten.

(ren)