DPO Kelompok Teroris Santoso Sisa 14 Orang

Peti jenazah Santoso dikawal petugas keamanan depan Ruangan Instalasi Forensik Rumkit Bayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/7/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar/Spt/16.

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa pada saat ini jumlah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tinggal 14 orang.

Sebelumnya satu orang suku Uighur asal China diduga bernama Ibrohim ditembak mati oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala di Pedopi, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Rabu, 17 Agustus 2016.

"Ya informasinya satu Ibrohim, warga Uighur China. Dahulu ada enam orang, kemudian tinggal satu. Yang lain ada yang ditangkap hidup, ada yang meninggal. Yang satu kemarin kontak tembak dan ditemukan senjata M-16," kata Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Agustus 2016.

Ia memastikan bahwa di antara pengikut MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah, tidak ada lagi yang merupakan warga Uighur China yang tersisa.

"Enggak ada lagi, Uighur enggak ada lagi," katanya.

Sebelumnya, dalam baku tembak itu satu orang suku Uighur diduga bernama Ibrohim tertembak mati oleh pasukan Satgas Tinombala. Sementara satu orang yang sempat bersama Ibrohim berhasil melarikan diri dari pengejaran petugas.