Arcandra Masih Mungkin Kembali Jadi Menteri
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VlVA.co.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar, masih mungkin untuk berkontribusi kepada negara lndonesia. Bahkan, dia menyebut Arcandra masih ada kemungkinan untuk kembali menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ya, semua kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja terjadi, tidak menutup itu. Tapi semua berpulang pada penilaian dari Presiden," kata Luhut di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 Agustus 2016.
Luhut yang sekarang menjabat Pelaksana Tugas Menteri ESDM itu meminta permasalahan Arcandra tidak hanya dilihat dari dwi kewarganegaraannya. Menurutnya, hal yang harus diperhatikan adalah Arcandra ingin berkontribusi kepada lndonesia.
Arcandra dinilai ahli dalam mengurai struktur biaya dalam bidang perminyakan. "Itu menghemat puluhan miliar dolar, dan itu akan menguntungkan kita, dan membuat harga-harga mungkin menjadi murah, karena kita bisa tahu strucuture cost dengan baik," kata Luhut.
Luhut lantas menyebut bahwa sebenarnya sudah banyak orang pintar asal Indonesia yang tengah berkiprah di negara lain, menyatakan komitmennya untuk kembali ke Tanah Air. Banyak profesor yang telah menyatakan akan membantu tanpa diketahui media.
Luhut menyebut sedikitnya 24 profesor atau para ahli di bidangnya telah menyatakan komitmen untuk memberikan sumbangsih kepada negaranya. Sebanyak delapan di antara mereka sudah menemui Presiden.
"Karena tidak pada level menteri, tidak kelihatan (diekspos media massa), sebagian dari mereka warga negara Amerika, ada yang ke Papua, Sumatera, dan juga kemarin sudah menghadap Presiden," ujarnya.