Geger Isu Tsunami di Morowali
- Antara/ Rudi Mulya
VIVA.co.id – Isu gelombang besar mahadahsyat tsunami menghantui warga di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah sejak Minggu, 14 Agustus 2016.
Kepanikan pun melanda ratusan warga. Sebab isu tsunami beredar dari mulut ke mulut warga. Akibatnya, seluruh orang pun memilih mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.
Gelombang pengungsian pun berlangsung sejak Minggu dan masih berlangsung hingga Senin, 15 Agustus 2016.
"Sejak Minggu kemarin, saya dengan anak-anak mengungsi ke rumah keluarga di Beteleme Kabupaten Morowali Utara. Karena di Bahomotefe tempat saya diisukan akan terjadi bencana tsunami," kata salah seorang warga Bahomotefe Bungku timur, Ria, Senin.
Tak jelas siapa yang menyebarkan isu tersebut. Informasi gempa di wilayah ini juga tidak tercatat. Di Kabupaten Morowali, diketahui memang kerap terjadi gempa bumi. Isu tsunami juga kerap beredar meski dilaporkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika setempat juga telah membantah ada isu tsunami di wilayah itu. “Kami sampaikan bahwa isu terjadi Tsunami di Morowali dan sekitarnya itu adalah tidak benar. Diimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata Petrus Demon Sili, Kepala Stasiun BMKG Palu.
Andi Baso Hery/Sulawesi Tengah