Mensesneg: Archandra Pemegang Paspor Indonesia
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, menjelaskan kabar dwi kewarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar.
"Oh ya, terkait itu biar Mensesneg yang menyampaikan. Silakan, Pak Menteri," kata Jokowi usai perayaan HUT ke-55 Pramuka di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta, pada Minggu, 14 Agustus 2016.
Mendapat perintah Presiden, Menteri Pratikno langsung menjelaskan bahwa Archandra adalah pemegang paspor Indonesia.
"Jadi, kami ingin tegaskan bahwa Pak Archandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia. Jadi, beliau pas hadir masuk ke Indonesia juga menggunakan paspor Indonesia. Paspor Indonesia beliau masa berlakunya sampai tahun 2017," kata Pratikno.
Pratikno menjelaskan banyak orang hebat Indonesia dan kini berada di luar negeri, seperti Archandra. Selain itu, menurut Pratikno, orang-orang hebat yang berada di luar negeri mempunyai keinginan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Oleh karena itu ketika Presiden memanggil beliau untuk pulang, nah, Pak Archandra juga terpanggil untuk mengabdi. Jadi begitulah kira-kira yang bisa kami jelaskan. Jadi, sekali lagi kami tegaskan bahwa beliau adalah pemegang paspor Indonesia. Saya kira itu saja, nanti ditanyakan ke otoritas yang bisa menjelaskan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Archandra Tahar disebut-sebut memiliki dua kewarganegaraan dalam sebuah pesan yang beredar melalui aplikasi percakapan. Dalam pesan itu, Archandra dikatakan resmi menjadi warga negara Amerika Serikat setelah mengambil sumpah setia pada Maret 2012.
Hal ini membuatnya memiliki dua paspor, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam pesan itu disebutkan bahwa dia sebelum mendapatkan paspor Amerika, telah mengurus paspor Indonesia di Konsulat Jenderal RI di Kota Houston.
Namun, di Istana Negara, pada Sabtu, 13 Agustus 2016, Archandra enggan mengomentari isu ini. Dia pun meminta wartawan yang mencoba mengklarifikasi pesan itu untuk melihat wajahnya. "Lihat muka saya, apa. Muka orang Padang begini, kok," ujarnya.