Empat Warga Belanda yang Terlibat Tawuran di Bali Dicekal
Rabu, 10 Agustus 2016 - 09:05 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Empat warga Belanda di Bali dicekal berpergian ke luar negeri. Mereka anggota geng bernama Satu Darah, yang ditengarai terlibat kurusuhan di Diskotek Pyramid Kuta, Kota Denpasar, pada Senin lalu.
Baca Juga :
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar telah berkoordinasi dengan Imigrasi dan Bandara Ngurah Rai agar mengawasi keempat warga Belanda itu. Namun Polisi belum menyebutkan identitas keempat warga Belanda itu karena mereka masih akan diperiksa sebagai saksi.
“Kita sudah koordinasi dengan Imigrasi dan Bandara untuk mengawasi saksi-saksi ini jangan sampai kabur, sehingga menyulitkan kita," kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Polisi Hadi Purnomo, kepada wartawan pada Selasa malam, 9 Agustus 2016.
Ia menjelaskan kendala yang dihadapi untuk mengusut tuntas kasus itu. Menurutnya, warga asing adalah kendala utama Kepolisian membongkar tuntas dengan cepat kerusuhan yang mengakibatkan jatuh korban luka itu.
"Waktu kejadian, mereka sudah keluar semua dari hotel. Yang rencananya empat hari, tiga hari sudah meninggalkan hotel," ujar Hadi.
Sebagian anggota geng Satu Darah yang menggelar reuni di Bali selama tiga hari itu sudah kembali ke negaranya. Polisi belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka dalam peristiwa itu. Semua yang ditengarai terlibat masih diperiksa sebagai saksi.
Hingga kini, dua orang masih menjalani perawatan intensif. Satu korban dari Belanda, satu lagi dari Indonesia. Korban warga Belanda terluka akibat terkena pecahan botol. Korban warga Indonesia mengalami luka ringan.
(ren)