Datangi KPK, Arcandra Tahar Bantah Haus Gebrakan

Ilustrasi/Aktivitas pekerja tambang batubara di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Arcandra mengatakan bahwa kedatangannya ke lembaga antirasuah untuk berkonsultasi soal transparansi.

"Saya baru jadi menteri, ini sebuah kehormatan bisa ke KPK, bisa berkenalan. Apa yang mesti saya lakukan, apa yang seharusnya saya lakukan, apa yang tidak boleh saya lakukan," kata Arcandra di Jakarta, Senin 9 Agustus 2016.

Arcandra mengatakan, pertemuannya dengan pimpinan KPK sangat penting. Hasil pertemuan ini akan menjadi bekal bagi dirinya memimpin dan melakukan penataan di sektor energi.

"Ini dalam rangka untuk mengetahui hal-hal untuk pencegahan ke depan di kementerian kami sendiri sejak awal. Kemudian perbaikan apa yang bisa kami lakukan terutama sektor ESDM agar lebih baik menangani sektor ini terutama transparansi sektor ini," katanya.

Teknokrat yang belasan tahun tinggal di Amerika Serikat (AS) ini juga memastikan dirinya akan membenahi sistem di Kementerian ESDM.  

"Mungkin bahasanya bukan gebrakan ya. Kami ingin membuat sistem yang lebih baik, terencana dan terukur. Bicara gebrakan, gebrakan hari ini, besok belum tentu," ujarnya.

Arcandra mengakui upaya melakukan transparansi di kementeriannya dan di sektor energi secara umum bukanlah hal mudah. Menurutnya masih perlu adanya evaluasi terhadap sistem yang sudah ada selama ini.

"Saya kan di sini baru dua minggu. Butuh waktu jangan sampai kami nanti salah treatment. Apa yang saya baca, review, kemudian kami salah treatment. Lebih baik kami pelan sedikit tapi hasilnya lebih baik," kata dia.