MTQ Nasional 26 di NTB Resmi Ditutup, Banten Juara Umum
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 23:52 WIB
Sumber :
- Ade Alfath
VIVA.co.id
- Musabaqqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-26 resmi ditutup, Sabtu malam, 6 Agustus 2016. Penutupan secara simbolik dilakukan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dengan menurunkan bendera MTQN ke-26.
Bendera dilanjutkan diturunkan secara sempurna oleh tim paskibraka. Kemudian tim menyerahkan bendera kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi sebagai tuan rumah. Kemudian, Gubernur NTB menyerahkan bendera kepada Kementerian Agama yang diterima oleh Dirjen Bimas Islam, Machasin, sebagai pemerintah pusat.
Pemerintah pusat lalu menyerahkan bendera kepada Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erie Nuradi, sebagai tuan rumah selanjutnya. Rencananya MTQ ke-27 dilaksanakan pada Juni 2018.
"Selamat kepada Sumatera Utara yang ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke 27," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Banten Juara Umum
Provinsi Banten keluar sebagai juara umum Musabaqqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-26. Provinsi pimpinan Rano Karno ini berhasil memenangi sebagian besar dari cabang lomba yang dipertandingkan.
Pengumumam pemenang dibacakan langsung oleh Ketua Panitia MTQ Nasional ke 26, Said Aqil Al Munawwar, di Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pengumumam pemenang dibacakan langsung oleh Ketua Panitia MTQ Nasional ke 26, Said Aqil Al Munawwar, di Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dari penilaian dewan hakim memutuskan provinsi Banten Juara Umum MTQN ke 26," ujar Said Aqil.
Posisi kedua ditempati provinsi DKI Jakarta, dan slot ketiga diraih oleh provinsi Kepulauan Riau. Sementara di posisi ke empat, diraih oleh tuan rumah provinsi NTB, disusul Jawa Tengah di lima besar.
Selanjutnya Posisi keenam yaitu provinsi Riau, ketujuh Sumatera Barat, dan Aceh serta Papua Barat berturut-turut di posisi delapan dan sembilan.
"Posisi ke sepuluh yaitu Jawa Barat" kata dia.
Posisi kedua ditempati provinsi DKI Jakarta, dan slot ketiga diraih oleh provinsi Kepulauan Riau. Sementara di posisi ke empat, diraih oleh tuan rumah provinsi NTB, disusul Jawa Tengah di lima besar.
Selanjutnya Posisi keenam yaitu provinsi Riau, ketujuh Sumatera Barat, dan Aceh serta Papua Barat berturut-turut di posisi delapan dan sembilan.
Juara umum berhak menerima piala bergilir dari Menteri Agama.
Baca Juga :
Lukman Hakim mengusulkan penyelenggaraan Musabaqqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-27 tahun 2018 tidak hanya kompetisi berbagai cabang yang dilombakan, tapi juga mengkombinasikan dengan pergelaran seni Islam, dan pameran produk lokal tuan rumah.
"Saya usul MTQ ke depan digabung dengan acara kesenian lainnya yang bersifat promosi seperti fashion show dan kesenian lokal," ujar Lukman saat penutupan.
Menurut Lukman, hal itu dilakukan agar MTQ tak hanya sebatas kompetisi, namun juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Jadi MTQ bukan hanya terasa gaungnya, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan masyarakat sekitar pun mendapat manfaat," katanya.
"Saya usul MTQ ke depan digabung dengan acara kesenian lainnya yang bersifat promosi seperti fashion show dan kesenian lokal," ujar Lukman saat penutupan.
Menurut Lukman, hal itu dilakukan agar MTQ tak hanya sebatas kompetisi, namun juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Jadi MTQ bukan hanya terasa gaungnya, tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan masyarakat sekitar pun mendapat manfaat," katanya.
Pantauan VIVA.co.id di lapangan, puluhan ribu masyarakat NTB memadati Islamic Center Kota Mataram, sebagai venue utama acara. Acara penutupan berlangsung meriah dengan tata panggung, pencahayaan, serta tari kolosal yang indah. Hiburan dari artis Ibukota seperti Bimbo dan Vidi Aldiano juga turut dihadirkan.
Penutupan juga dihdairi Gubernur NTB, Zainul Majid, Gubernur NTB, Muhammad Amin, dan Gubernur Banten, Rano Karno, serta pejabat eselon 1 Kementrian Agama dan pejabat lokal
.