BBPOM: Pembuat Bihun Bikini Cuma Cari Sensasi
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 14:35 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menilai pembuat mie
hanya mencari sensasi.
"Ini anak alay, yang hanya mencari sensasi saja motifnya," kata Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Di Kota Depok Jawa Barat, kepolisian telah mendatangi rumah produksi . Dari pemeriksaan, tersebut ternyata diproduksi seorang perempuan muda bernama TW (19).
TW diketahui sebagai lulusan sebuah lembaga pendidikan non-formal kursus enterpreneur di Bandung. Menurut Abdul, ide pembuatan itu muncul saat TW bersama empat kawannya mendapat kesempatan proyek wirausaha.
"Mereka berkelompok lima orang, membuat proyek wirausaha. Tapi TW ini justru meneruskan untuk dibisniskan, sedangkan empat lainnya mengundurkan diri," ujar Abdul.
Bermodalkan keberanian, TW pun memproduksi dan mengedarkan sejak Maret 2016 dan menghasilkan 11 ribu bungkus cemilan bergambar bikini itu.
Produk itu, sudah beredar secara online di seluruh Indonesia. setelah ramai menjadi perbincangan, Penyidik PNS BBPOM Bandung pun menelusurinya melalui akun Instagram.
"Dua tiga hari ini kita akan memanggil dia (TW) untuk dimintai keterangan. Saat ini statusnya masih saksi, tapi bisa menjadi tersangka," katanya.
Baca Juga :
Di Kota Depok Jawa Barat, kepolisian telah mendatangi rumah produksi . Dari pemeriksaan, tersebut ternyata diproduksi seorang perempuan muda bernama TW (19).
TW diketahui sebagai lulusan sebuah lembaga pendidikan non-formal kursus enterpreneur di Bandung. Menurut Abdul, ide pembuatan itu muncul saat TW bersama empat kawannya mendapat kesempatan proyek wirausaha.
"Mereka berkelompok lima orang, membuat proyek wirausaha. Tapi TW ini justru meneruskan untuk dibisniskan, sedangkan empat lainnya mengundurkan diri," ujar Abdul.
Bermodalkan keberanian, TW pun memproduksi dan mengedarkan sejak Maret 2016 dan menghasilkan 11 ribu bungkus cemilan bergambar bikini itu.
Produk itu, sudah beredar secara online di seluruh Indonesia. setelah ramai menjadi perbincangan, Penyidik PNS BBPOM Bandung pun menelusurinya melalui akun Instagram.
"Dua tiga hari ini kita akan memanggil dia (TW) untuk dimintai keterangan. Saat ini statusnya masih saksi, tapi bisa menjadi tersangka," katanya.