Praktik Calo di Bandara Ngurah Rai Masih Marak
- Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id - Meski menyandang status bertaraf internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai rupanya tak luput dari praktik percaloan.
Di bandara yang beberapa kali menyabet penghargaan internasional itu masih terlihat praktik calo.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, tak menampik kabar tersebut. Menurutnya, sulit memberantas praktik percaloan di Bandara Ngurah Rai. Kendati begitu, ia berkomitmen memberantas praktik tersebut.
Ia menyebut, calo memang selalu berkeliaran di semua tempat yang berkaitan dengan jasa. Namun, praktik itu sulit hilang, jika penumpang tak memiliki komitmen untuk berperan aktif memberantasnya.
"Di mana-mana pasti ada calo. Kita berusaha memberitahu teman-teman. Kan kita ada suatu aturan, dibuat untuk kenyamanan kepada pengguna jasa. Komponen calo itu kan mencari rezeki," kata Yanus usai serah terima jabatan GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis 4 Agustus 2016.
Meski mengaku berkomitmen memberantas calo, namun Yanus tak mau memberi garansi, jika praktik tersebut akan benar-benar hilang di Bandara Ngurah Rai.
"Kalau saya menjanjikan calo tidak ada, itu sesuatu yang mustahil. Saya hanya bisa mengurangi. Kalau membuat tidak ada, tidak mungkin. Karena, pasar membutuhkan juga. Tapi ayo, kita memberikan pencerahan kepada penumpang, jangan menggunakan calo," ujarnya.
Yang membuat miris, petugas atau staf salah satu maskapai juga ikut dalam praktik percaloan tersebut. Atas hal itu, Yanus meminta agar masyarakat yang terganggu segera melaporkannya. Ia berjanji akan mengambil tindakan tegas, tanpa ada toleransi.
"Tidak ada toleransi. Kalau itu terbukti pegawai saya, suruh pilih saja, mau jadi calo dengan sanksi atau ikuti aturan. Pembiaran itu susah kita ketahui. Ayo sama-sama. Itu tidak benar, itu nanti tolong saya diinfokan kalau memang ada."
(mus)