Erupsi Gamalama, Penutupan Bandara Ternate Diperpanjang
Kamis, 4 Agustus 2016 - 11:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Firdaus Amar
VIVA.co.id - Gunug Gamalama di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, masih mengeluarkan dubu vulkanik. Dengan kondisi ini, otoritas Bandara Sultan Babullah mengeluarkan
notice airmen
atau notam larangan terbang hingga Jumat besok, 5 Agustus 2016.
Menurut Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Babullah, Anung Bayu Murti, penutupan bandara karena adanya larangan terbang sementara diputuskan hingga pukul 11.00 WIT.
"Kepastian pembukaan bandara tentu masih akan melihat kondisi besok," kata Anung, Rabu, 4 Agustus 2016.
Sebelumnya, larangan terbang telah dikeluarkan sejak Rabu kemarin mulai pukul 08.00 WIT hingga Kamis hari ini pukul 10.00 WIT, tapi kondisi belum memungkinkan dan penutupan bandara diperpanjang karena abu vulkanik.
Ratusan calon penumpang terpaksa mengembalikan tiket mereka dan sebagian memilih jalur laut untuk menuju ke Manado, Sulawesi Utara.
Pengamatan secara visual teramati asap berwarna kelabu tebal dengan ketinggian 300 – 800 m ke arah timur sampai selatan keluar dari puncak Gunung Gamalama.
Status masih tetap Waspada (level II). Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 1.5 km.
Namun begitu, kondisi masyarakat masih berjalan dengan normal meski status Gunung Gamala berada pada level dua atau Waspada. (ase)
Laporan: Firdaus/ Ternate
Baca Juga :
"Kepastian pembukaan bandara tentu masih akan melihat kondisi besok," kata Anung, Rabu, 4 Agustus 2016.
Sebelumnya, larangan terbang telah dikeluarkan sejak Rabu kemarin mulai pukul 08.00 WIT hingga Kamis hari ini pukul 10.00 WIT, tapi kondisi belum memungkinkan dan penutupan bandara diperpanjang karena abu vulkanik.
Ratusan calon penumpang terpaksa mengembalikan tiket mereka dan sebagian memilih jalur laut untuk menuju ke Manado, Sulawesi Utara.
Pengamatan secara visual teramati asap berwarna kelabu tebal dengan ketinggian 300 – 800 m ke arah timur sampai selatan keluar dari puncak Gunung Gamalama.
Status masih tetap Waspada (level II). Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 1.5 km.
Namun begitu, kondisi masyarakat masih berjalan dengan normal meski status Gunung Gamala berada pada level dua atau Waspada. (ase)
Laporan: Firdaus/ Ternate