Hasyim Muzadi: Dunia Islam Kini Disibukkan dengan Pertikaian

KH. Hasyim Muzadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi, menyoroti padamnya semangat kajian yang diwariskan cendekiawan muslim terdahulu di kalangan umat Islam. Padahal, peradaban Islam sempat berada di puncak kejayaannya dengan inovasi-inovasi unggul di bidang sains.

"Dunia Islam kini disibukkan dengan pertikaian antar sekte dan perebutan kekuasaan, serta kecintaan terhadap dunia yang berlebihan," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Rabu 3 Agustus 2016.

Hasyim menyebut nama-nama ulama hebat Abad Pertengahan, antara lain Ibnu Sina, al-Faraby, Ibnu Rusydi, al-Khawarizmy, dan lainnya. Namun karena konflik, umat saat ini kian terbelakang, bodoh, dan miskin, serta rentan dipecah-belah.

"Umat Islam masih kalah dengan negara-negara Barat," lanjut Hasyim.

Tokoh yang juga aktif sebagai Sekjen International Conference for Islamic Scholars (ICIS) itu mengajak umat Islam untuk bangkit. Sebab, Alquran, selain sebagai pedoman dunia akherat juga berisikan ilmu.

"Geliat penggalian dan penelitian ilmu-ilmu sainstifik Alquran di kalangan umat Islam masih sedikit. Padahal, perintah eksplorasi ayat-ayat kosmologi (kauniyat) sangat jelas," kata Hasyim.

Hasyim menambahkan, kandungan yang tergali dari Alquran antara lain, tauhid, ibadah, fikih, sosial kemasyarakat yang mencakup sosiologi, kenegaraan, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.

Di dalam Alquran, lanjut Hasyim, terdapat pula dasar-dasar fenomenologi. Setiap kejadian atau perilaku memiliki dampak positif atau negatifnya.

"Ini mencakup perilaku individu, kelompok sosial, maupun negara. Fenomena jatuh bangun peradaban suatu negara telah diungkap Alquran," lanjut dia.

(ren)