Tegur Pemuda Mabuk, Kakek Renta Dibacok Hingga Tewas
Selasa, 2 Agustus 2016 - 12:12 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id - Nahas dialami Aliansyah, warga Jalan Iskandar di Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Kakek renta ini tewas dengan sejumlah luka bacok lantaran menegur dua pemuda mabuk yang tak lain tetangganya.
Kejadian ini terjadi pada Selasa dini hari, 2 Agustus 2016. Hingga kini kedua pelaku, AB (28) dan B (27), masih dalam pengejaran kepolisian.
"Korban tewas dianiaya dengan senjata tajam. Kini jasadnya masih dalam proses autopsi," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Setiawan.
Yuherdi, Ketua Rukun Tetangga di kediaman Aliansyah, mengaku bila korban memang kerap menegur para pemuda yang kerap mabuk-mabukan di dekat kediamannya. Sebab, para pemabuk itu kerap membuat onar kalau sudah mabuk.
"Mereka ini sudah lama saling kenal. Korban memang sudah sering memperingatkan pelaku," kata Yuherdi.
Kini, luka mendalam tersisa di keluarga korban. Susi, anak dari Aliansyah berharap agar polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.
"Kami minta dihukum berat, setidaknya penjara seumur hidup," kata Susi. (ase)
Didi Syachawani/Kalimantan Tengah
Baca Juga :
Kejadian ini terjadi pada Selasa dini hari, 2 Agustus 2016. Hingga kini kedua pelaku, AB (28) dan B (27), masih dalam pengejaran kepolisian.
"Korban tewas dianiaya dengan senjata tajam. Kini jasadnya masih dalam proses autopsi," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Setiawan.
Yuherdi, Ketua Rukun Tetangga di kediaman Aliansyah, mengaku bila korban memang kerap menegur para pemuda yang kerap mabuk-mabukan di dekat kediamannya. Sebab, para pemabuk itu kerap membuat onar kalau sudah mabuk.
"Mereka ini sudah lama saling kenal. Korban memang sudah sering memperingatkan pelaku," kata Yuherdi.
Kini, luka mendalam tersisa di keluarga korban. Susi, anak dari Aliansyah berharap agar polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.
"Kami minta dihukum berat, setidaknya penjara seumur hidup," kata Susi. (ase)
Didi Syachawani/Kalimantan Tengah